Jangan
gengsi untuk meniru yang baik – mungkin inilah saran penulis kecil ini kepada
pemerintah mengenai sistem pendidikan di Indonesia. Jika kita sudah tahu ada
banyak jalan yang baik dan yang sangat baik dan dekat untuk menuju ke suatu
tempat yang indah, mengapa kita harus maksa lewat jalan yang berlumpur dengan
medan yang sulit?? Katanya biar seru, biar ada tantangannya. Tapi, coba lihat
hasilnya: ada yang jatuh, ada yang terjebak dikubangan, bahkan tragisnya ada
yang tergelincir ke jurang hingga menyebabkan kematian.
Cobalah
melek mata dengan Negara-negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia,
semisal Finlandia. Sistem pendidikan di Finlandia: sedikit pekerjaan
rumah, sedikit waktu di dalam kelas, lebih banyak bermain, tak ada ujian
nasional (UN) dan sebagainya. Namun, menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Menurut salah satu Guru Besar di
Finlandia, Profesor Erno August Lehtinen , pengajaran yang baik itu bukan ditentukan
oleh lamanya waktu yang digunakan, tetapi kualitasnya. Dengan demikian di
Finlandia, waktu belajar anak-anak di sekolah itu tidak lama, hanya 3 – 5 jam
saja sehari.
Berikut ini
hasil wawancara reporter detikcom dengan Profesor Erno August Lehtinen yang bersumber dari news.detik.com:
Bisa diceritakan garis besar
sistem pendidikan di Finlandia, sehingga menjadi salah satu yang terbaik di
dunia?
Pada awal abad setelah Perang Dunia II, Finlandia masih negara miskin. Tahun
1980 capaiannya masih di bawah rata-rata negara OECD (Organisation for Economic
Co‑operation and Development-red), kami lantas membuat sekolah dasar
komprehensif 9 tahun dengan penekanan yang kuat untuk kesempatan yang sama
dalam pendidikan.
Kami juga meluncurkan model pendidikan guru yang baru, satu yang kami kenalkan,
berbicara tentang reformasi pembangunan berkelanjutan, kemudian diikuti
pembentukan kembali fungsi sistem pendidikan. Hasil saintifik yang kami dapat
dari studi ini, memang ada ketegangan kecil dalam meningkatkan sistem
pendidikan ini lebih tinggi.
Mengapa anak-anak di Finlandia, tak diizinkan
sekolah sebelum berusia 7 tahun, jam pelajaran SD hanya 3-4 jam sehari, waktu
istirahat mencapai 75 menit, jarang ada PR, tidak ada PR hingga tak ada UN sama
sekali untuk 9 tahun pertama sekolah?
Ya, pendidikan dasar di Finlandia berbeda dengan negara lain. Kami sangat
menghargai anak-anak bermain bebas dan melakukan hal-hal lain dari pada hanya
duduk di kelas. Ini pada awal-awal tingkat sekolah.
Secara umum kalau sudah sekolah, waktunya tak terlalu lama. Kami harus
memperhatikan kualitas pengajaran, bukan panjangnya jam belajar. Ada
keseimbangan yang bagus adanya PR dan kegiatan anak muda dan pendidikan
menengah atas, untuk menghasilkan tekanan dan stres yang lebih sedikit dan
lebih kuat motivasi dan pengembangan belajarnya.
Jadi untuk anak usia dini atau pendidikan
dasar, pembentukan karakter lebih penting ya?
Iya, kami mencoba pengembangan kepribadian siswa, bukan skill, bukan belajar
konten kurikulum yang spesifik. Kami kembangkan kepribadian sepenuhnya, belajar
mengetahui dunia, belajar mengenal perbedaan mata pelajaran, juga kehidupan
sosial, kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, itu sangat penting
untuk anak-anak muda.
Jadi pelajaran matematika, fisika, kimia ini
tak diperkenalkan pada pendidikan dasar namun pendidikan lebih tinggi?
Matematika adalah subyek penting untuk tingkat pendidikan dini, kemudian,
pelajaran sains untuk yang pertama sekali adalah lebih banyak praktik, kemudian
kami mengkombinasikannya dengan suasana ilmiah. Di primary level (pendidikan
dasar) ada pelajaran sains yang umum, dan pada lower secondary level
(pendidikan menengah) menjurus ke spesifik kimia dan biologi.
Di Finlandia sistem kelasnya kelas inklusif, di
mana siswa yang pintar dan kurang pintar dijadikan satu. Di negara lain, justru
ada kelas akselerasi, mengumpulkan siswa yang pintar-pintar. Mengapa Finlandia
menerapkan sistem kelas inklusif ini?
Salah satu yang penting di pendidikan 9 tahun, nilai utamanya adalah kesetaraan
dan membawa semua siswa ke dalam level yang sama. Tentu ada beberapa siswa
pintar yang bisa melangkah lebih jauh, tapi kami mempertahankan kebijakan ini
untuk menjamin, bahwa siswa dari semua latar belakang keluarga dan kesulitan
belajar juga punya kesempatan yang sama untuk belajar.
Kami punya sistem yang melacak kemampuan anak-anak itu saat pendidikan dasar 9
tahun itu. Tentu, anak-anak berkebutuhan khusus butuh diperhatikan secara
khusus, ini butuh upaya yang sangat besar dari segi pendidik atau guru, dan
untuk itulah mengapa kami sangat mendorong upaya pendidikan untuk guru.
Ada dua kunci, skill dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mendidik siswa
berkebutuhan khusus dalam ruang kelas, ada pengaturan khusus. Kadang tidak
hanya 1 orang guru dalam ruang kelas, tapi ada orang dewasa lain yang membantu
siswa yang mengalami kesulitan belajar itu.
Siswa berkebutuhan khusus itu kadang memerlukan waktu pengajaran yang lebih
banyak, atau di sekolah luar biasa, bisa dalam kelompok kecil dan dukungan
intensif.
Jadi kelas inklusif itu mencampurkan satu murid
pintar dan yang tidak begitu pintar dalam satu kelas, apakah ada bullying
karena adanya perbedaan itu? Bagaimana mencegah terjadinya bullying?
Bullying terjadi di mana saja, orang-orang bersama, anak-anak, orang muda,
orang tua, terjadi di mana saja, sangat menyedihkan. Itu juga terjadi di dalam
kelas sekolah-sekolah di Finlandia. Dan itu juga menjadi pertanyaan dan sangat
menjadi perhatian kami.
Dan di universitas ini kami melakukan riset sekitar 20 tahun, dan hasilnya
membuat program khusus yang disebut Kiva koulu, untuk menghindari bullying.
Program yang berorientasi sistem. Ada banyak komponen yang membantu sekolah
untuk memperlambat bullying, dan program ini sudah dilakukan di banyak
negara-negara di dunia.
(Dalam situs UNESCO, program anti-bullying Kiva di Finlandia ini dikembangkan
di Universitas Turku Finlandia dan didanai Kementerian Pendidikan Finlandia dan
diaplikasikan sejak 2009. Kiva melibatkan orangtua, guru dan murid dan berhasil
mengurangi bullying sekolah pada siswa tingkat 4-6-red)
Jadi berarti harus ada lebih dari satu guru
dalam kelas?
Ini bukan berarti ada beberapa guru di kelas. Bila kelas itu ada kesulitan,
kadang di ruang kelas ada seorang dewasa yang tidak mengajar, biasanya
anak-anak SMA yang sudah lulus atau mahasiswa yang menjadi asisten guru untuk
mengawasi anak-anak di sekolah itu. Dan ini sangat membantu bagi guru, ada
orang dewasa lain di kelas itu. Orang dewasa yang tidak mengajar tapi bisa
membantu.
Untuk situasi normal ada satu (orang). Dan sering sekali terjadi kelas itu
membutuhkan bantuan orang dewasa lain. Dan di situasi yang berbeda dan sangat
khusus, ada guru kelas dan guru untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus
bekerja sama.
Biasanya satu kelas di Finlandia itu maksimal 20 orang untuk tingkat pendidikan
dasar, dan 20-30 orang untuk pendidikan menengah.
Tentang sekolah kejuruan, Finlandia sangat
mendukung sekolah kejuruan. Bahkan nyaris 50 persen siswa pendidikan dasar
masuk ke sekolah kejuruan. Bagaimana peran penting sekolah kejuruan ini di
Finlandia?
Tentu pendidikan kejuruan sangat penting, banyak negara memberi perhatian yang
sedikit pada pendidikan kejuruan ini, dan di Finlandia mungkin sekolah umum
lebih advance daripada sekolah kejuruan. Dan kami punya banyak masalah pada
sekolah kejuruan sekarang ini dan lebih butuh dikembangkan.
Dan kami sangat mempelajari masalah ini dengan seksama dalam pelatihan kejuruan
kami, ingin menemukan bentuk baru, bagaimana meningkatkan teknologi, bagaimana
mengembangkan pendidikan kejuruan ini, butuh lebih baik daripada dunia kerja.
Dan itu tantangan besar karena dunia kerja berubah sangat cepat.
Mudah saja kalau satu profesinya tetap ilmunya. Tapi kan pendidikan kejuruan
berubah dengan konstan, dan ini tantangan untuk sekolah kejuruan. Fokus utama dalam
sistem pendidikan Finlandia, tentu saja secara keseluruhan sistem, kami ingin
sekolah kejuruan bisa dilakukan sejak dini.
Jadi masalah utama sekolah kejuruan di
Finlandia itu apa?
Masalah utama adalah perubahan sangat cepat di dunia kerja, dan masalah lain
adalah motivasi. Sangat sulit memotivasi anak-anak muda di beberapa wilayah
berkaitan dengan dunia kerja, sekolah kejuruan tidak begitu menarik buat
mereka.
Di satu wilayah sangat menarik, sangat bersaing untuk masuknya, dan di beberapa
area sangat sulit menarik siswa karena tak begitu populer.
Bagaimana keterkaitan sekolah kejuruan dengan
industri kerja?
Tujuan sekolah kejuruan, orang langsung bisa kerja di industri bagian dari
ekonomi dan sekarang situasi ekonomi tidak begitu bagus, dunia mengalami krisis
ekonomi, banyak pengangguran di antara anak muda. Namun kini berangsur pulih,
banyak anak muda bisa mengejarnya.
Bicara tentang pendidikan, otomatis bicara
tentang guru. Finlandia memperlakukan guru dengan sangat bagus, jam kerja
pendek plus waktu pengembangan diri, gaji tinggi, syarat minimal lulusan
master, dan sebagainya. Mengapa demikian?
Guru sangat bernilai dalam budaya dan masyarakat kami. Semua mengerti bahwa
guru adalah profesi paling penting karena harus mendidik generasi muda, sangat
penting di masyarakat, profesi yang sangat populer di kalangan anak muda.
Lebih banyak pelamar yang mendaftar dalam program ilmu keguruan dan pendidikan
daripada yang diterima. Hanya 10-15 persen lamaran yang diterima, kualitas
tesnya rata-rata pendidikan menengah. Tingkat kepopulerannya dan kesulitan
tesnya sama dengan fakultas kedokteran. Itu menjelaskan betapa populernya
jurusan keguruan dan profesi guru itu di antara para anak muda.
Ini tentu sangat bagus karena kami bisa mendapatkan guru-guru yang termotivasi.
Dibandingkan rata-rata negara di dunia, jam mengajarnya memang lebih pendek.
Tapi tidak benar juga. Waktu yang berkaitan dengan murid memang lebih pendek,
tapi karena persyaratan menjadi guru itu sangat sulit, mereka harus menganalisa
proses belajar yang dilakukan di kelas, jadi jatuhnya jam kerja mereka sangat
panjang untuk proses pengajaran itu. Kontak dengan siswa memang pendek.
Jadi di sana guru dipandang sama bergengsinya
seperti dokter dan pengacara?
Iya, sangat sama dengan dokter dan pengacara. Itu karena guru sangat bekerja
keras mempersiapkan materi ajar untuk proses belajar mengajar yang mereka
lakukan di kelas, dan berpikir sangat hati-hati bila ada murid yang membutuhkan
intervensi dan motivasi belajar. Jadi profesi ini adalah profesi yang
mengutamakan kepakaran.
Selengkapnya
dapat dibaca pada link berikut:
Semoga tulisan ini bermanfaat